Kronologi Pembunuhan Bayi Di Amfoang Timur: Ibu Sembunyi Bayi Di Bawah Bantal

Reporter: Ryan 
| Editor: Redaksi
Oplus_131072

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp NarasiTimur.Com

+Gabung

KUPANG, NarasiTimur.com – Kepolisian Polsek Amfoang Timur mengungkapkan kronologi dugaan pembunuhan bayi yang baru lahir di Desa Netemnanu Selatan, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

Kapolsek Ipda  Thomas M. W. Radiena mengatakan pristiwa tragis ini terungkap setelah saksi mendengar teriakan minta tolong dari dapur rumah pelaku, MK (38).

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan awal, Saksi GMK (30) yang saat itu tengah menenun, bergegas ke dapur setelah mendengar teriakan minta tolong. Ia menemukan pelaku MK dalam kondisi sangat lemah dan mengalami pendarahan hebat.

Melihat kondisi darurat tersebut, saksi segera melaporkan kejadian kepada Bidan Desa, Ovi Ellu, di Pustu Netemnanu Selatan.

Bidan dan perangkat desa yang datang ke lokasi menemukan MK masih terbaring lemah dengan plasenta yang belum terlepas. Namun, bayi yang baru saja dilahirkan tidak ditemukan di tempat itu.

MK kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Amfoang Timur. Saat mendapat perawatan, dokter menanyakan keberadaan bayinya. Pelaku MK akhirnya mengaku.

“Pelaku MK akhirnya mengaku bahwa bayi laki-laki dengan berat 3,1 kilogram itu telah dibungkus dan disembunyikan di bawah bantal di atas kursi,” terang Ipda Radiena.

Saksi GMK bersama keluarga kemudian mengambil bayi tersebut dan membawanya ke puskesmas. Setelah diperiksa, bayi malang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu dinyatakan sudah tidak bernyawa.

Kasus ini kini ditangani Polsek Amfoang Timur dan Polres Kupang untuk mendalami motif ibu tega melakukan tindakan keji tersebut.(bos)

Pos terkait