Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp NarasiTimur.Com
+Gabung
KUPANG, NarasiTimur.com–PLN NTT Tumbang Seluruh Pulau Timor, khususnya Kota Kupang dan wilayah sekitarnya, dilanda kegelapan yang mengganggu selama beberapa hari terakhir. Aktivitas harian, mulai dari urusan rumah tangga hingga operasional bisnis dan pelayanan publik, terpaksa tersendat akibat pemadaman bergilir yang tidak terhindarkan.
Merespons keresahan publik, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) akhirnya angkat bicara, membuka tabir di balik krisis daya ini. Bukan karena kekurangan, masalahnya justru ada pada “jantung” utama sistem kelistrikan.
Cadangan Daya Sebenarnya Melimpah, Tapi…
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, memastikan bahwa secara total, sistem kelistrikan Pulau Timor sebenarnya berada dalam kondisi aman dengan kemampuan daya mencapai 200 Megawatt (MW).“Total kemampuan listrik di sistem Pulau Timor mencapai 200 MW, sedangkan beban puncak rata-rata hanya 131 MW. Artinya, kita masih memiliki cadangan daya sekitar 69 MW,” jelas Eko Sulistyono dalam keterangan resminya.
Angka cadangan 69 MW itu mestinya cukup untuk membuat warga tenang. Namun, situasi berubah drastis ketika dua unit pembangkit utama, yakni PLTU Timor Unit 1 dan PLTU Timor Unit 2, mengalami gangguan teknis tak terduga secara beruntun.
Kronologi Gangguan Beruntun yang Melumpuhkan :
- PLTU Timor Unit 1 Tumbang: Unit 1 mengalami gangguan teknis parah pada komponen mesin utama. PLN langsung bekerja, namun estimasi perbaikan memakan waktu dan ditargetkan rampung pada 7 November 2025.
- PLTU Timor Unit 2 Menyusul: Belum sempat Unit 1 pulih, musibah kedua datang. Pada 3 November 2025 pukul 00.43 WITA, PLTU Timor Unit 2 mendadak mengalami masalah pada sistem trafo pendukungnya.
Tim teknis PLN langsung bergerak cepat memperbaiki Unit 2, dan berhasil menghidupkannya kembali pada sore hari, pukul 16.06 WITA, meskipun operasinya masih dalam pemantauan intensif untuk kestabilan. Namun, dengan Unit 1 yang masih dalam proses perbaikan besar, pasokan daya menjadi sangat timpang.
Target Normalisasi: Jumat Lusa, Tim PLN Bekerja Siang Malam
Eko Sulistyono menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga, ia menegaskan komitmen penuh timnya.“Kami memahami ketidaknyamanan masyarakat. Tim kami bekerja siang malam tanpa henti untuk memperbaiki pembangkit listrik dengan cepat dan aman. Kita upayakan Jumat lusa, sistem listrik Timor bisa kembali normal,” ungkap Eko, pada Selasa (4/11/2025) malam.
