Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp NarasiTimur.Com
+Gabung
KUPANG, NarasiTimur.com– Umat Katolik di Paroki Santa Maria Mater Dei Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, memprakarsai sebuah gerakan konservasi lingkungan dengan penanaman anakan mangrove di pesisir Oepoli, Senin 27 Oktober 2025.
Kurang lebih sebanyak 1.200 anakan pohon mangrove ditanam di sepanjang Pantai Faefnafu, Desa Netemnanu Utara, dalam sebuah acara yang dihadiri langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni.
Penanaman anakan mangrove ini untuk mengatasi masalah abrasi parah yang sering melanda wilayah pesisir Amfoang Timur.
Merehabilitasi Pesisir dan Melindungi Sawah Petani
Pastor Paroki Santa Maria Materdei Oepoli, RD. Yosep Binsasi, Pr., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian umat terhadap lingkungan sekaligus upaya nyata mengatasi bencana alam yang berulang.
“Pantai Faefnafu Oepoli setiap tahun mengalami abrasi atau pengikisan parah akibat gelombang laut yang besar, dengan penanaman 1.200 pohon mangrove ini diharapkan menjadi pagar hidup yang kuat untuk merehabilitasi kondisi pantai.” Ungkapnya.
Dampak abrasi ini juga sering merugikan sektor pertanian lokal. Pasalnya lahan persawahan petani di sepanjang area Pantai Faifnafu sering kemasukan air laut.
“Dengan adanya mangrove, kami berharap air laut tidak lagi mengikis bibir pantai dan melindungi sawah-sawah warga,” tambahnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WITA ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh agama dan umat, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Amfoang Timur serta unsur TNI-Polri.
